UNIMALNEWS | Banda Aceh - Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Bobby Rahman ikut serta dalam Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Indeks Kemerdekaan Pers Provinsi Aceh Tahun 2024.
Acara yang diinisiasi oleh Dewan Pers dan RisetIndo Consulting dilaksanakan pada Grand Permata Hati Hotel & Convention Centre Banda Aceh, Selasa (25/06/2024).
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa tren Indeks Kebebasan Pers secara nasional mengalami penurunan sekitar 6 poin, walau secara umum masih dapat dikatakan dalam kategori bebas.
“Untuk Provinsi Aceh sendiri, saat ini terdapat 35 media yang telah tersertifikasi baik media cetak maupun siber,” katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan Indeks Kemerdekaan Pers di Aceh. Bobby Rahman yang diundang dalam kapasitasnya sebagai Ahli Ilmu Sosial Politik mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan pandangan dan masukan dari para ahli guna mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kemerdekaan pers di Indonesia. Sebelum itu semua narasumber mengikuti bimtek dan mengisi kuesioner untuk kemudian didiskusikan lebih lanjut.
“Dengan terlaksananya FGD ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pers yang lebih kondusif dan bebas dari segala bentuk tekanan, sehingga pers dapat menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi dengan lebih efektif dan berintegritas,” ungkap Bobby yang juga dosen Ilmu Politik Unimal.
“Acara ini pada akhirnya akan menghasilkan penilaian para ahli berkenaan kondisi Kebebasan Pers di Aceh sepanjang tahun 2023, sehingga nantinya dapat menjadi Gambaran konkrit dan informasi tambahan untuk upaya perbaikan kedepannya,” tutup Bobby.[tmi]